Prev Next

Sabtu, 31 Desember 2016   817

Seperti sudah sebuah budaya disetiap tahunnya, hal ini seakan seperti ritual wajib yang sayang sekali untuk dilewatkan, dari semua kalangan berlomba lomba mengadakan pesta kembang api, bakar mercon, konvoi dijalanan, hingga aksi lainnya yang sifatnya mubazir, dan tak jarang hal ini menyisakan sebuah peristiwa yang sifatnya membahayakan.

Meski menciptakan pro dan kontra tapi kebiasaan ini sangat sulit untuk diredakan apalagi dihentikan. Meskipun pada awalnya kegiatan ini bertujuan untuk sebuah hiburan, hal hasil tercatat banyak peristiwa kecelakaan di jalan raya setiap diadakannya pesta tahun baru ini, tidak hanya itu kebiasaan ini juga sering dimanfaatkan oleh banyak pihak untuk melakukan tindak kriminal.

Untuk mengurangi resiko tersebut banyak pihak baik dari pemerintah maupun swasta yang peduli, dan mengadakan kegiatan yang bernilai positif agar dapat mengalihkan kebiasaan masyarakat yang kurang baik tersebut. Salah satunya yaitu yang diadakan oleh Republika "Dzikir Nasional 2016". Ini merupakan penyelenggaraan ke-15 yang dilaksanakan oleh Republika pada setiap tahunnya. Dzikir Nasional Republika kali ini dilaksnakan 30 s.d 31 Desember 2016 dengan menghadirkan 8 orang pembicara. Acara yang dilaksanakan di Masjid At-Tin kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur ini juga diwarnai dengan beberapa rangkaian acara antara lain Pesantren Sains dan Matematika yang diikuti oleh banyak siswa, Donor Darah, Hiburan Musik Republikustik, Bazar Buku serta masih banyak acara menarik lainnya.

Nah, seharusnya generasi muda kita harus lebih antusias dengan kegiatan yang seperti ini, sangat bermanfaat dan jauh dari perilaku negatif. Dan hal ini tidak luput dari arahan orang tua, setiap orang tua seharusnya tidak hanya mengingatkan tetapi juga memberi contoh yang baik kepada anaknya bagaimana menyikapi tahun baru dengan kegiatan yang lebih bermanfaat. */fh